{HHRMA~Bali} Kumpul Bareng SDM Bali -- Selasa, 28 Juni 2011
Written by lowongan kerja on 4:49 PMKUMPUL BARENG SDM BALI Bahas Pencegahan dan Penanganan Pemasalahan Hubungan Industrial
Peserta Kumpulkan Sumbangan Rp. 2,4 juta kepada Program Wirasa Bali TV
FORUM SDM BALI sebagai wadah informal para praktisi SDM di Bali kembali menggelar pertemuan rutin pada hari Selasa, 28 Juni 2011 di Auditorium UNDIKNAS University. Kegiatan Kumpul Bareng SDM Bali ini dihadiri oleh sekitar 228 peserta dari berbagai jenis usaha seperti hotel, restauran, rumah sakit, distributor, garmen, villa, lembaga pendidikan, manufaktur, spa, retail-minimarket, koperasi, dll. Topik yang dibahas mengenai Pencegahan dan Penanganan Permasalahan Hubungan Industrial di perusahaan yang dilanjutkan dengan tanya jawab mengenai segala bentuk permasalahan ketenagakerjaan (Klinik Human Resources). Sebagai pembicara adalah Drs. I Nengah Subagia, SH, MH yang merupakan Kepala Bidang Hubungan Industrial dan Pengawasan Ketenagakerjaan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial Kabupaten Badung yang sekaligus merupakan Ketua DPD Ikatan Perantara Hubungan Industrial (PPHI) Bali.
Dalam praktek keseharian di perusahaan, sumber konflik dapat disebabkan karena hak atau kewajiban yang tidak terpenuhi (baik oleh pengusaha maupun oleh pekerja), adanya perbedaan posisi atau tuntutan kepentingan dan adanya masalah kedisiplinan dan pemutusan hubungan kerja. Hal hal tersebut karena kedua belah pihak (pengusaha dan pekerja) tidak menyadari atau tidak mengerti atas hak dan kewajiban masing masing, atau karena berbeda persepsi/interprestasi, bahkan ada yang lupa atau lalai, ada pula yang karena belum mampu melaksanakan kewajibannya bahkan ada pula yang sengaja tidak melakukan kewajibannya.
Berdasarkan hasil penelitian seorang guru besar di bidang Sumber Daya Manusia, umumnya kecenderungan pekerja di Indonesia memiliki kepatuhan disiplin yang masih rendah, masih belum mampu menyampaikan keluhannya dengan efektif, persepsi/wawasan masih sempit, kemampuan diplomasi dan berunding/negosiasi masih terbatas dan tuntutannya lebih banyak bersifat jangka pendek (kenaikan gaji, bonus, tunjangan, dll.)
Sedangkan kecenderungan pengusaha juga kurang mampu memahami persepsi/cara pandang dari pekerjanya, masih mengacuhkan keluhan atau menunda-nunda penyelesaian, juga tidak sabar untuk mendengar aspirasi/keluhan karyawan, tertutup/tidak transparan terhadap beberapa persoalan dan cepat tersinggung dan arogansi kekuasaan saat berhadapan dengan pekerjanya.
Untuk itu, upaya upaya pencegahan / preventif tentu wajib dan perlu diupayakan oleh kedua belah pihak. Pengusaha diharapkan lebih akomodatif dan mengayomi. Sedangkan pekerja juga lebih mampu meningkatkan disiplin, kinerja dan perilakunya yang menghasilkan prestasi dan kontribusi sehingga mampu membuat pengusaha memberikan apresiasi dan penghargaan. Sehingga semuanya akan berujung pada "win win solution"
Inti dari semuanya adalah komunikasi yang intensif, terbuka, adanya unsur saling percaya (trust) untuk saling membina kepercayaan dan menghilangkan apriori/kecurigaan. Sikap dasar yang harus dimiliki pengusaha dan pekerja adalah saling percaya, adanya keadilan dan tanggung jawab bersama. Di sinilah peran pihak Sumber Daya Manusia (SDM/Personalia) sebagai jembatan penghubung untuk menyelaraskan berbagai perbedaan dan membangun atmosfer yang kondusif dan harmonis dengan berbekal kredibilitas dan profesionalitas.
Sebagai pihak yang selalu menangani permasalahan hubungan industrial, Nengah Subagia mengharapkan semua pihak lebih meningkatkan / memprioritaskan upaya pencegahan (preventif). Salah satunya dengan lebih membekali diri dalam pemahaman manajemen hubungan industrial. Misal dengan menghadiri ataupun melakukan kegiatan kegiatan sosialisasi tentang peraturan ketenagakerjaan ataupun mengenai seluk beluk hubungan industrial.
Pada kesempatan tersebut, juga digalang sumbangan donasi dari peserta Kumpul Bareng SDM Bali sebesar 2,4 juta untuk program Wirasa Bali TV. Gunawan Wicaksono selaku Koordinator Forum SDM Bali mengharapkan praktisi SDM memiliki kepekaan, empati dan mengedepankan hati nurani. Salah satu penerapannya adalah dengan memberikan "sesuatu" kepada krama Bali yang lebih memerlukan.
Hadir pula Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Tenaga Kerja, Sosial dan Transmigrasi Kota Denpasar yang memberikan informasi mengenai ketenagakerjaan di Kota Denpasar. Juga disampaikan informasi mengenai program pemagangan oleh Ir. I Ketut Wita Adnyana, MM yang merupakan Koordinator untuk Propinsi Bali. Informasi lainnya mengenai Solusi Santunan Kematian dan Dana Pensiun Karyawan oleh M. Sofyan Abdullah dari Commonwealth Life. Kegiatan rutin Forum SDM Bali akan terus dikembangkan dengan membuka program Bursa Kerja untuk membantu mempertemukan para fresh graduate / lulusan baru dengan pengguna kerja dan juga akan dibentuk mailinglist khusus praktisi SDM di Bali
Gunawan Wicaksono
PT. Commonwealth Life - Andromeda Agency
Jl. Gatot Subroto 888, Kav. 2,
Ruko Hokiland (Perempatan Ubung)
Denpasar – Bali 80116
Hp. 0811 3802 802
Flexi. 0361 8724724
Fax. 0361. 410278
Email : gunawanwicaksono@hotmail.com
Website : www.commlife.co.id
0 comments: Responses to “ {HHRMA~Bali} Kumpul Bareng SDM Bali -- Selasa, 28 Juni 2011 ”