Informasi Lowongan Kerja Indonesia

From: HR Director CV.Santhini Bali <hrd@santhinibali.com>
Subject: {HHRMA~Bali} Pelayanan Jamsostek
To: HHRMA-Bali@yahoogroups.com
Date: Tuesday, October 9, 2012, 3:05 AM

 

Dari penyuluhan Jamsostek yang sempat dilaksanakan tahun 2011 di tempat kami bekerja, kami tertarik untuk mencoba memasukkan seluruh karyawan di Group Perusahaan kami ke JPK Jamsostek dan terealisasi efektif kartu keluar bulan April 2012 atas prakarsa saya sendiri dari sistem reimburse/tukar kwitansi. Apalagi kemudian dengan kenaikan iuran JPK untuk semua staff dan khusus untuk pribadi saya dari Rp. 60.000,- per bulan menjadi Rp. 184.800,- per bulan seharusnya ada perubahan/kemudahan dalam pelayanan dan fasilitas Rumah Sakit khususnya untuk hal-hal emergency.

 

Saya tinggal di Tabanan. kebetulan beruntun saya mengalami hal-hal emergency seperti pendarahan istri saya, anak sesak nafas  dan anak kecelakaan, termasuk pelayanan oleh Dokter JPK sendiri karena alasan data belum masuk walaupun kartu sudah ditunjukkan harus membayar cash dan diajukan ke Jamsostek di bagian konsultasi ditolak dan tidak bisa diganti. Dari sekian banyak biaya pengobatan, hanya biaya pertama kecelakaan anak saya bulan lalu yang akan diproses untuk mendapat pengganti sesuai info staff saya yang mengurus dengan pihak bagian konsultasi Jamsostek, walaupun baru besok 10/10/2012 akan diajukan kembali karena kwitansinya harus diganti  kembali dengan kwitansi yang di print out dari komputer RS karena kwitansi resmi sebelumnya yang ditulis tangan pihak Rumah Sakit ditolak pihak staff konsultasi Jamsostek, walaupun sudah dilampiri print out rincian biaya detail dan nilai totalnya dari RS.

 

Saya sangat kecewa. Mereka pikir saya ini apa, seenaknya disuruh bolak balik ke RS untuk urusan seperti ini. Dan apa mereka pikir urusan ini tidak menyita waktu dan biaya. Sadar nggak kalian orang2 Jamsostek bahwa uang yang kalian kelola dan menghidupi kalian dan keluarga kalian adalah uang para Pekerja. Buatlah birokrasi dan prosedur yang masuk akal. Pakailah/terapkanlah Management akal sehat. Ini bukan soal jumlah tetapi masalah itikad karyawan Jamsostek sebagai pelayan. Bagaimanapun saya tetap mengucapkan terimakasih kepada Jamsostek atas pelayanan yang sangat menjengkelkan dan tidak mengenakkan ini.

 

 

Denpasar, 9/10/2012

 

 

Agung Dharmalaksana