[lowongan] GEREJA PROGRAM
Written by lowongan kerja on 11:16 AM
GEREJA PROGRAM Di zaman Musa, Palestina dihuni oleh suku-suku Het, Amori, Feris, Hewi dan Yebus.
>> Keluaran 3:8 Sebab itu Aku telah turun untuk melepaskan mereka dari tangan orang Mesir dan menuntun mereka keluar dari negeri itu ke suatu negeri yang baik dan luas, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya, ke tempat orang Kanaan, orang Het, orang Amori, orang Feris, orang Hewi dan orang Yebus.
Dalam perjalanan di padang gurun, TUHAN menyuruh Musa menghitung jumlah orang Israel;
http://sabdaweb.sabda.org/bible/chapter/?b=4#46
Suku Ruben = 46.500 orang laki-laki berusia 20 tahun ke atas. Suku Simeon = 59.300 Suku Gad = 45.650 Suku Yehuda = 74.600 Suku Isakhar = 54.400 Suku Zebulon = 57.400 Suku Efraim = 40.500 Suku Manasye = 32.200 Suku Benyamin = 35.400 Suku Dan = 62.700 Suku Asyer = 41.500 Suku Naftali = 53.400 ________________+
Jumlah = 603.550 orang, tidak termasuk suku Lewi.
>> Bilangan 1:46 berjumlah enam ratus tiga ribu lima ratus lima puluh orang.
Jika dihitung dengan suku Lewi, perempuan dan anak-anak, bisa jadi berjumlah 2,5 juta orang lebih yang berangkat dari Mesir menuju ke Palestina itu. Tapi angka 603.550 itu merupakan orang-orang yang sanggup berperang saja. Tentu saja rombongan sebanyak ini menimbulkan kengerian bagi negeri-negeri yang mereka lewati.
>> Rute Keluar orang Israel dari Mesir; penemuan baru http://datahakekat.blogspot.com/2013/06/rute-keluar-orang-israel-dari-mesir.html
Download: https://www.dropbox.com/s/ycfom0gf0msfzps/Rute%20Keluar%20orang%20Israel%20dari%20Mesir.doc
TUHAN hendak menempatkan mereka di negeri Palestina, supaya mereka bisa menjadi suatu bangsa yang beribadah kepada TUHAN. Karena itu negeri itu harus disterilkan dari bangsa-bangsa lain. TUHAN memerintahkan kepada nabi Yosua, pengganti Musa, untuk menumpas habis suku-suku yang berdiam di negeri itu, mulai dari laki-lakinya, perempuannya hingga sampai kepada bayi-bayinya harus ditumpas habis tanpa belas kasihan. Tentu saja maksudnya, supaya kelak tidak ada tuntut-menuntut, tidak ada peperangan seperti yang terjadi saat ini antara Israel dengan Palestina. Seandainya perintah TUHAN itu dituruti, korban peperangan tidak sampai sebesar sekarang ini. Kalau dulu mereka menghabiskan suku-suku itu secara tuntas, jumlah kematian mungkin hanya puluhan ribu orang saja. Tapi kini, jumlah korban peperangan Israel-Palestina bisa mencapai angka berjuta-juta, baik dari pihak Israel maupun Palestina. Belum lagi peperangan itu menimbulkan rembetan ke bangsa-bangsa Arab, serta memakan waktu berpuluh-puluh tahun.
Apa yang seharusnya selesai di zaman itu dalam waktu yang singkat, kini menjadi bertele-tele, bahkan sampai kiamatpun belum tentu usai. Belum terhitung orang-orang yang luka dan cacat akibat perang tersebut yang tentunya menderita seumur hidup mereka.
Jika di Palestina seluruh masyarakatnya satu agama, tidak mungkin ada peraturan keagamaan sebagaimana di Indonesia ini yang harus menertibkan beberapa golongan agama, sehingga agama harus didaftarkan kepada pemerintah dan pemerintah terpaksa harus ditinggikan di atas agama, yang sama artinya dengan di atas TUHAN. Oleh adanya pemerintah yang di atas agama membuat perintah-perintah TUHAN tidak bisa dijalankan secara mulus, sebab harus disensor oleh pemerintah.
Hal itu terjadi di zaman kelahiran YESUS, ketika bangsa Yahudi dikuasai oleh bangsa Romawi. Raja Herodes merasa kuatir dengan kelahiran YESUS yang menurut ahli Taurat Yahudi adalah Raja Israel. Karena itu raja Herodes mengeluarkan perintah untuk membunuhi bayi laki-laki Yahudi yang berusia kurang dari 2 tahun.
Demikian pula dengan di zaman YESUS disalibkan. Bangsa Yahudi yang ingin mengurus masalah keagamaannya sendiri, yaitu menghukum mati YESUS KRISTUS yang mereka anggap sebagai penyesat Israel, tidak bisa mereka lakukan tanpa persetujuan penguasa Romawi. YESUS harus mereka hadapkan ke bangsa kafir yang tidak mengerti urusan keagamaan Yahudi sama sekali. Mereka tidak bisa seleluasa dulu di zaman kerajaan Israel ketika mereka harus membunuhi nabi-nabi TUHAN.
Di zaman para rasul yang mula-mula, ketika orang-orang Kristen dimusuhi oleh bangsa Yahudi sendiri, terpaksalah agama Kristen tidak bisa menjadi agama resmi, agama yang terdaftar, agama yang diakui, tetapi harus menjadi agama bida'ah yang diburu untuk dimusnahkan. Orang-orang Kristen menjadi orang-orang yang terpinggirkan, seperti kasus aliran Islam Ahmadiyah dan Islam Syi'ah di Sampang – Madura.
Dan keadaan yang seperti itulah yang terekam dalam Alkitab, bahwa agama Kristen adalah agama yang terpinggirkan dan dalam posisi dianiaya. Tidak ada catatan dalam Alkitab bahwa agama Kristen itu agama yang diakui, resmi, dan terdaftar sebagaimana agama Kristen zaman sekarang ini. Juga tidak ada catatan dalam Alkitab bahwa orang-orang Kristen bisa menikmati hidup yang aman, nyaman dan mapan sebagaimana orang-orang Kristen di zaman ini menikmatinya. Baik Guru maupun muridnya sama-sama menderitanya.
Tentang hal ini TUHAN YESUS mengatakan:
>> Matius 10:16 "Lihat, Aku mengutus kamu seperti domba ke tengah-tengah serigala, sebab itu hendaklah kamu cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. 10:17 Tetapi waspadalah terhadap semua orang; karena ada yang akan menyerahkan kamu kepada majelis agama dan mereka akan menyesah kamu di rumah ibadatnya. 10:18 Dan karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja- raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah. 10:22 Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat. 10:24 Seorang murid tidak lebih dari pada gurunya, atau seorang hamba dari pada tuannya. 10:25 Cukuplah bagi seorang murid jika ia menjadi sama seperti gurunya dan bagi seorang hamba jika ia menjadi sama seperti tuannya. Jika tuan rumah disebut Beelzebul, apalagi seisi rumahnya. 10:34 "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya. 10:37 Barangsiapa mengasihi bapa atau ibunya lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku; dan barangsiapa mengasihi anaknya laki-laki atau perempuan lebih dari pada-Ku, ia tidak layak bagi-Ku. 10:38 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi- Ku. 10:39 Barangsiapa mempertahankan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, dan barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya.
Selanjutnya, ternyata catatan Alkitab itu dilanjutkan dalam sejarah Kristen disepanjang kekuasaan Roma Katolik. Itupun masih harus ditambahkan dengan permusuhan kaum Muslim terhadap gereja-gereja hingga saat ini, sehingga mencuatlah istilah: teroris.
Jika demikian sifat agama Kristen itu menurut Alkitab dan sejarahnya, tidakkah kita perlu mempertanyakan sejauh apakah kebenaran keberadaan gereja-gereja yang ada sekarang ini?!
Sekarang, mari kita melihat sejarah berdirinya gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Gereja ini dimulai dari „kekecewaan besar" tahun 1844 Masehi. Di saat banyak orang menjadi murtad dari Kristen, beberapa orang, kelompok kecil, kalau tidak salah berjumlah 8 orang, dipimpin Ny. Ellen G. White, mengadakan penelitian nubuatan Alkitab. Kemudian jumlah ini berkembang menjadi 35 orang dan semakin hari semakin besar jumlahnya. Tepat di tahun 1863 di saat gereja ini diorganisasikan, jumlah anggotanya sudah mencapai 3.500 orang. Jadi, selama 19 tahun jemaat ini hidup tanpa General Conference, termasuk tanpa program-programnya. Belum lagi kalau kita rangkai mundur hingga ke zaman YESUS. Mengapa YESUS ketika itu tidak mendirikan General Conference? Mengapa para rasul juga tidak?
Jika YESUS dan para rasul, tidak, maka atas dasar apa Ny. Ellen G. White mendirikan organisasi yang bernama General Conference ini? Mimpi? ROH KUDUS? Wahyu? Mengapa tidak ada landasannya di Alkitab, jika rasul Paulus sudah memesankan bahwa sekalipun malaikat dari sorga yang membuat acara yang tidak sama dengan yang sudah dituliskan di Alkitab, terkutuklah dia.
>> Galatia 1:8 Tetapi sekalipun kami atau seorang malaikat dari sorga yang memberitakan kepada kamu suatu injil yang berbeda dengan Injil yang telah kami beritakan kepadamu, terkutuklah dia.
Kalau begitu, berdasarkan ayat di atas, bolehkah kita mengutuk General Conference sebagai: „Terkutuklah dia?!"
Dari zaman YESUS mulai mengajar tahun 27 Masehi hingga tahun 1863, berarti selama 1836 tahun tanpa General Conference, tanpa direktur kesehatan, tanpa acara seminar kesehatan, tanpa blender juice merk Panasonic, tanpa seragamnya vampire, dan tanpa harus membohongi orang untuk hidup vegetarian, apakah peribadatan orang-orang itu tidak sah, jika pendirian General Conference itu sesuatu yang anda anggap penting?! - Mohon dijawab.
Jemaat berkumpul, lalu mengadakan pilihan ketua organisasi. Kini pilihan ketua selalu diwarnai dengan isu-isu perebutan jabatan, popularitas dan bagi-bagi duit. Dan sekalipun hal demikian ini sudah berlangsung lama, nyatanya juga tak pernah ada perbaikan, bahwa jabatan di organisasi adalah soal duit, bukan soal pelayanan lagi. No problem itu.
Setelah diketahui bahwa ketuanya berlatar belakang duit dan popularitas, namun seluruh jajaran dibawahnya diwajibkan tunduk dan patuh seperti suara TUHAN. Tak ada yang berani menentangnya. Maka pikirannya melayang-layanglah dalam lamunan supaya jemaatnya maju ibadahnya, dibuatlah program membaca Alkitab satu pasal setiap hari, dibuatlah program ini dan program itu berdasarkan karangan pikirannya. Program ini program itu, harus begini harus begitu, tambah ini tambah itu, seolah-olah dengan cara begitu bisa mendatangkan perkenan TUHAN. Padahal sesungguhnya mereka sedang menciptakan jemaat zombie, yang sekalipun berkomat-kamit namun bukan berdoa, sekalipun membaca Alkitab namun tak mengerti, sekalipun rajin ke gereja namun jauh dari TUHAN, sekalipun pandai berkhotbah namun tak pandai menerapkannya.
>> Matius 15:8 Bangsa ini memuliakan Aku dengan bibirnya, padahal hatinya jauh dari pada- Ku. 15:9 Percuma mereka beribadah kepada-Ku, sedangkan ajaran yang mereka ajarkan ialah perintah manusia."
Jika anda mengerti ini, mengapakah anda mau dibelit dalam system yang sesungguhnya sedang menciptakan zombie?!
Di akhir zaman ini iblis sudah berhasil menyeret sebagian orang untuk dininabobokan oleh artis-artis, sepakbola dan modernitas. Sedangkan untuk orang-orang yang beragama, jika terlalu sulit untuk menarik mereka keluar dari agama, maka caranya adalah dengan membiarkan mereka beragama namun dihilangkan hakekatnya. Iblis sudah menghisap sari madunya, sehingga ibadah mereka menjadi ibadah yang tanpa jiwa – ibadah yang kosong. Dan justru inilah orang-orang yang paling menimbulkan sakit hati ALLAH, seperti pisau yang menikam ulu hati ALLAH. Sebab jika pemungut cukai dan pelacur masih bisa menyabarkan ALLAH, tidak demikian dengan zombie-zombie ini.
>> Matius 11:24 Tetapi Aku berkata kepadamu: Pada hari penghakiman, tanggungan negeri Sodom akan lebih ringan dari pada tanggunganmu."
Setidaknya saya, seperti Kristen zaman dahulu kala, tanpa program dari General Conference juga bisa menjadi penginjil. Masak hanya saya? Andapun bisa. Pasti itu.
>> Zombi http://datahakekat.blogspot.com/2013/06/zombi.html
Download: https://www.dropbox.com/s/bvqvhnxsar364sp/Zombi.doc
>>Surat-menyurat : hakekathidupku@yahoo.co.id, hakekathidupku_nolnol@yahoo.co.id,
>> MilisGroup: hakekatku_00@yahoogroups.com, http://groups.yahoo.com/group/hakekatku_00/
http://groups.yahoo.com/group/newhakekatku/
>>B l o g : http://bloghakekatku.blogspot.com |
Reply via web post | Reply to sender | Reply to group | Start a New Topic | Messages in this topic (1) |
0 comments: Responses to “ [lowongan] GEREJA PROGRAM ”