Informasi Lowongan Kerja Indonesia

Dari: dimas surya <mahabarata5@yahoo.com>
Judul: {HHRMA~Bali} masukan buat HRD di bali
Kepada: HHRMABALI@yahoogroups.com, HHRMA-Bali@yahoogroups.com
Tanggal: Rabu, 20 April, 2011, 9:40 AM

 

Selamat pagi,

mohon maaf sebelumnya jika saya ikutan dalam group ini.
saya hanya seorang karyawan yang mencari makan di bidang grafis.
ini hanya sharing cerita dari pengalaman saya, dan semoga tidak menimpa karyawan lain.


Pengalaman 1)

Bermula saat saya bekerja di sebuah perusahaan besar di kuta. baru kali ini saya bekerja di luar kemampuan saya, diluar pendidikan formal saya sebagai graphic designer dan diluar kontrak saya sebagai graphic designer.
Perusahaan ini menuntut saya bekerja di bagian grafis tapi juga bertanggung jawab di gudang untuk infentory setiap bulannya. disaat meja saya penuh dengan dead line, disaat yang sama, saya harus inventory gudang yang barang2nya berantakan (karena semua orang bisa masuk ke gudang)
Awalnya hanya niat baik saya untuk membantu teman yang bertugas digudang untuk merapikan barang2, tapi lama2 menjadi tanggung jawab saya untuk urusan gudang dan inventory barang2 yang tidak tercatat ato hilang.
Dan lebih aneh lagi, disaat kontrak kerja saya selama 2 tahun habis.. alasan yang mereka gunakan adalah: dikatakan saya sebagai design grafis tidak bisa belajar bekerja cepat untuk masalah gudang dan inventory. Alasan ini yang mereka gunakan untuk tidak melanjutkan kontrak saya yang telah berjalan 2 tahun.
Ada yang bisa menjawab atau memberi pencerahan kepada saya tentang apa yang saya alami??? karena sepertinya ada pembiaran dari HRDnya yang tidak merespon keluhan saya. ataukah memang saya yang salah??


Pengalaman 2)

Ini pengalaman paling lucu dan aneh menurut saya.
setelah lepas dari perusahaan diatas (karena kontrak 2 tahun tidak diperpanjang). Saya harus interview di berbagai tempat. salah satunya di hotel XXXX di tanjung benoa, yang membuat saya kasihan kepada HRDnya.
Orang HRD ini mencari design grafis yang menguasai pekerjaan tukang pahat kayu dan pahat buah untuk hiasan meja makan di restorantnya.
Bayangkan...tukang pahat kayu??? tukang pahat buah ?? kira2 para pembaca terbayang gak, orang grafis yang bekerja di depan komputer grafisnya harus duduk dengan alat2 pahat ditangannya dan sebongkah kayu keras didepannya??? kira2 nyambung gak????
si HRD dengan luwesnya berlagak sok tau menjelaskan tentang apa itu grafis di hotelnya.. dan semenit kemudian saya pergi dari ruangan interview dengan geleng2 kepala dan rasa kasihan, tanpa komentar apa2.


Dari 2 pengalaman yang menurut saya aneh2 di atas..saya ingin mendengar sharing dari bapak2 dan ibu2 yang berprofesi sebagai HRD di group ini.
HRD harusnya sangat tahu bidang dan batasan kerja seorang karyawan. tolong kasitau saya jika saya yang salah apabila mendapatkan pengalaman spt ini. Apakah benar seorang design grafis merangkap kerja di bagian gudang dan inventory itu dibenarkan??

Untuk para HRD di bali, tolong hormati pendidikan dan posisi karyawan anda. jangan ada lagi orang grafis atau bagian apapun itu disuruh2 buat kopi, nyupir atau apapun itu yang bukan bidangnya. HRD yang baik, pasti bisa menyambung suara karyawan ke atasan, dan membela/memperjuangkan aspirasi karyawan.

Jika ada yang salah dari suara saya ini, saya mohon masukan dan penjelasan dari bapak2 dan ibu2 yang berprofesi sebagai HRD profesional.
terima kasih